Selasa, 13 Maret 2012

Ketika Musibah dijadikan tontonan

Suatu ketika di dekat rumah saya, heboh dengan adanya terror bom, yang sangat mengejutkan dan lebay,entah itu info dari siapa saya kurang tau pada saat  itu, tapi katanya sih dari pemulung yang sedang beristirahat di tempat ia singgah, dan pada waktu itu, jakarta sedang gencar gencarnya dengan terror bom, hal tersebut makin menambah kepanikan warga.
Akhirnya ada warga yang melapor ke POLISI bahwa di sini ada terror bom.
Akhirnya saya dan teman-teman saya pergi ke lokasi bom tersebut, dengan rasa penasaran dan ingin tau, apakah itu benar bom apa hanya orang iseng saja.

Setelah sampai di lokasi, ternyata orang yang menyaksikan bom tersebut sangat banyak, dan saya terheran heran, 
" kenapa, ko di tontonin sih, emangnya acara lawak, kalo tiba tiba bom itu meledak, gue ga bisa ngbayangin berapa ratus korban yang kena ledakannya. Kan ga lucu banget kalo masuk tivi tiba tiba ada berita,
" Puluhan warga tewas di tempat, akibat menyaksikan ledakan BOM"

kan bodoh banget kalo gitu,itulah Indonesia"

Dan lebih anehnya lagi, kenapa harus ada tukang bakso, nasi goreng, sate, dan tukang mpek mpek?,
emangnya ini orang lagi pada rekreasi?, Bukan, ini lagi ada musibah, tetapi ko suasananya hampir mirip pasar kaget !, dan lebih anehnya lagi, si tukang nasi goreng itu berkata:

"Ayo-ayo, Sembari nonton bom, yang laper makan dulu, mumpung bom nya belom meledak."

Dalam hati saya berkata:
" Wah, abang nasi gorengnya udah gila kayanya, coba kalau dia lagi ngaduk nasi goreng, tiba-tiba bomnya meledak, gue ga bisa bayangin men,mungkin kata dia 
'aaaaaaaaaaaaaaaaaa akhirnya bom meledak juga, gosooong ni gue'
hadehhhhh payah deh"

Itulah yang terjadi di indonesia, kenapa musibah sering kali di jadikan tontonan? apakah kita tidak punya hati?

Tidak lama kemudian, saya akhirnya pulang, dan di jalan saya bertemu dengan teman saya yang bernama pedot, dan dia juga menanyakan hal yang aneh,
Pedot : "eh lex, lo abis liat bom ya?, gimana? bomnya udah meledak belom?
Alex : " Bego, kalo bom nya udah meledak, pasti heboh, ada suara menggelegar, pasti dateng pemadam  kebakaran."
Pedot : " oh iye ye, lupa gue"
Alex : "k;fgjhorj;gjr,lvl;vl;dmflvmlkdvdnvlndndsln????????????????"

Dan akhirnya saya sampai di rumah.
sejam kemudian, teman saya datang kerumah, dan berkata, bahwa terror bom itu hanyalah orang iseng yang ingin mencari sensasi, dan isi dari bungkusan tersebut hanyalah baju-baju bekas, sepertinya sih orang yang pindahan.

Dari kejadian di atas, apakah mungkin, bila terjadi kebakaran masih ada warga kita yang menonton dan berjualan?..........








Berfikirlah kawan! ^_^





Tidak ada komentar:

Posting Komentar